Teks1

"SELAMAT DATANG"

Kamis, 20 November 2014

ORGANISASI

Tipe atau bentuk dari Organisasi

Organisasi adalah sebuah kegiatan bekerja sama atau dalam suatu kelompok orang dalam sebuah wadah untuk tujuan bersama.Di dalam organisasi terdapat tipe atau bentuk dari organisasi.Tipe organisasi ada 4 macam yaitu :

1. Tipe organisasi garis atau line yaitu bentuk / struktur organisasi 

Organisasi line adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara
vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer,dan organisasi ini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil.

Ciri-ciri tipe organisasi garis ini adalah:
•        Organisasi masih kecil
•        Jumlah karyawan sedikit
•        Spesialisasi kerja masih kecil

Keuntungannya :
-Mudah dimengerti dan dilaksanakan
-Ada bagian kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas
-Merupakan jenis organisasi yang stabil
-Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat
-Solidaritas karyawan yang tinggi karenan saling mengenal

Kerugiannya  :
-Seluruh orang terlalu bergantung pada satu orang
-Bersifat otokratis dan dapat menjadi diktatoris
-Kesempatan karyawan untuk berkembang sangat terbatas
-Sulit dilaksanakan dalam suatu organisasi yang besar

2. Tipe organisasi Fungsional

Tipe ini diciptakan oleh F.W.Taylor . Dalam tipe ini ada pimpinan yang mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.

Ciri-cirinya:
•        Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan.
•        Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan.
•        Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis.
•        Target-target jelas dan pasti.
•        Pengawasan ketat.
•        Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

Keuntungan Tipe ini adalah :
-Dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli
-Ada koordinasi yang baik
-Memudahkan dalam pengawasan

Kerugian tipe ini adalah :
-Banyak mengeluarkan biaya tambahan
-Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan perselisihan / konflik
-Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak atasan.

3. Tipe organisasi Line dan Staf
Tipe ini merupakan gabungan dari tipe garis dan fungsional, sehingga menyebar struktur orgasnisasi tersebut.

Ciri-ciri:
•        Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung.
•        Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff.
•        Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff.
•        Jumlah karyawan banyak.
•        Organisasi besar, bersifat komplek.
•        Adanya spesialisasi.  

Keuntungannya:
-Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan tugas pokok organisasi dan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang.
-Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahan masing-masing.
-Prinsip “the right man on the right place” dapat diterapkan dengan mudah.
-Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
-Dapat digunakan dalam organisasi yang lebih besar

Kerugiannya:
-Pimpinan lini sering mengabaikan nasehat atau saran dari staf.
-Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan lini.
-Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui’batas kewenangannya.
-Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan anggota organisasi karena kedua jenis hirarki sering tidak seirama dalam memandang sesuatu.

4. Organisasi Panitia (Commit Organization)

Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu,dan Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Ciri-cirinya:
•        Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif.
•        Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota   dewan.
•        Asas musyawarah sangat ditonjolkan.
•        Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
•        Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.

Keuntungannya:
-Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.
-Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
-Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.

Kerugiannya:
-Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat  pelaksanaan.
-Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja.
 -Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan   pada kolektifitas. 
Yang dimaksud dengan “Rentang Kendali”yaitu:
Rentang Kendali Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang manager. Rentang kendali menggambarkan jumlah orang yang harus melapor kepada seorang manajer.

Yang dimaksud dengan “Rentang Kendali”yaitu:
 
Rentang Kendali Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang manager. Rentang kendali menggambarkan jumlah orang yang harus melapor kepada seorang manajer.

Contoh Struktur dalam Sebuah Organisasi
 

Didalam artikel ini saya akan memberikan contoh sebuah struktur organisasi yang saya ketahui.Dan dalam tugas ini,saya juga akan  menganalisa dan menjelaskan struktur organisasi ini dari tahap awal-akhir.Saya akan menjelaskan mengenai struktur organisasi sebuah perusahaan indonesia.Salah satunya yaitu organisasi
Struktur Organisasi PT XL Axiata


Dalam struktur organisasi PT. XL Axiata, Tbk yang berada pada posisi paling atas dalam struktur organisasi adalah pemegang saham. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab kepada pemegang saham. Dalam struktur organisasi PT XL Axiata, TBK memiliki 6 divisi utama yang bertanggung jawab secara langsung kepada Direksi. Diantaranya adalah Services, Consumer Marketing, Finance, Corporate Services, Commerce, Presdir’s Office.


Dibawah ini adalah gambar struktur organisasi PT XL AXIATA TBK



Tugas dan Wewenangnya,diantaranya:
 

1.Pemegang Saham 
Pemegang Saham (RUPS) merupakan organisasi tertinggi dalam struktur korporasi XL, dengan wewenang antara lain :
• Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
• Mengesahkan Perubahan Anggaran Dasar.
• Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan.
• Menyetujui rencana perolehan dan penggunaan dana.
• Menunjuk akuntan publik.
• Menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
 

2. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris diberikan kekuasaan oleh Perusahaan untuk melakukan pengarahan, pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan roda usaha Perusahaan.
 

3. Direksi
Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai ketentuan Anggaran Dasar.
 

4. Komite Audit
Komite Audit bertanggung jawab membantu Dewan Komisaris dalam mengevaluasi integritas laporan keuangan yang dibuat oleh Perusahaan, melakukan penilaian efektifitas sistem pengawasan internal dan mengidentifikasi masalah yang dapat muncul jika terjadi pelanggaran hukum dan peraturan.
 

5. Komite Operasional
Komite Operasional yang bertanggung jawab kepada Direksi memiliki wewenang untuk mensahkan, menelaah serta memantau kinerja pendapatan Perusahaan.
 

6. Komite Sumber Daya Manusia
Komite Sumber Daya Manusia yang bertanggung jawab kepada Direksi untuk mengembangkan dan menelaah Strategi Perusahaan terkait dengan pengembangan organisasi, pemberian penghargaan dan tunjangan untuk karyawan, kebijakan SDM, program bakat, strategi outsourcing, budaya perusahaan serta pengaturan penempatan karyawan.
 

7. Komite Anggaran
Komite Anggaran yang bertanggung jawab kepada Direksi dan membahas tentang topik khusus yang berhubungan dengan pengaturan anggaran untuk CAPEX dan OPEX agar sesuai dengan target EBITDA Perusahaan.
 

8. Komite Strategi Produk
Komite Strategi Produk memiliki kewenangan untuk menelaah, menganalisa dan menyetujui proposal dari skema harga terkait program baru atau sedang berjalan serta layanan, dengan tetap berpegang pada perhitungan biaya, resiko dan potensi pendapatan. Komite Strategi Produk dibentuk sebagai suatu sub-komite yang melapor kepada Komite Operasional.
 

9. Komite Teknologi Informasi
Komite Teknologi Informasi dibentuk sebagai suatu sub-komite yang bertanggung jawab kepada Komite Operasional. Komite ini dibentuk untuk mengendalikan dan menjaga peningkatan asset dan investasi Perusahaan dalam secara terkontrol dan terkelola, menyelaraskan selaras dengan perencanaan utama Teknologi Industri dengan strategi bisnis perusahaan, serta merekomendasikan perubahan-perubahan terpadu terkait teknologi dan infrastruktur.






REFERENSI:
http://ulfahsoftskill.blogspot.com/2012/10/macam-bentuk-dan-tipe-tipe-organisasi.html
https://sudrajatnurarifin.wordpress.com/2013/06/19/tipe-bentuk-organisasi/
http://jaenamuhamad.blogspot.com/2012/11/rentang-kendalispan-of-control-dengan.html
http://4guspriyono05.blogspot.com/2012/12/tugas-teori-organisasi-umum-perusahaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar