Pengertian
Pandangan hidup itu bersifat kodrati, Pandangan
hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan,, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan
hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat
hidupnya.
Pengertian
ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan, pemahaman-pemahaman,
pendapat-pendapat, atau pengalaman-pengalaman
Sumber-sumber
pandangan hidup diantaranya:
1.
Pandangan
hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya
2.
Pandangan
hidup yang berupa idiologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada negara tersebut
3.
Pandangan
hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya
Penjelasan
tentang ideologi
Kata ideologi
berasal dari bahasa Yunani “idea” dan “logos”. idea mengandung arti mengetahui
pikiran, melihat dengan budi. Adapun kata logos mengandung arti gagasan,
pengertian, kata, dan ilmu. jadi, ideologi berarti kumpulan ide atau gagasan,
pemahaman-pemahaman, pendapat-pendapat, atau pengalaman-pengalaman.
Penjelasan
mengenai cita-cita
Menurut
kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan,
tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan
merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita
merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, cita-cita
merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi
tingkatannya.
Penjelasan
mengenai kebajiakan
Kebajikan
atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama
dengan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama, dan etika.
Manusia berbuat baik,
karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral.
Untuk
melihat apa itu kebajikan, kita harus melihat dari tiga segi yaitu ;
·
Manusia
sebagai makhluk pribadi
·
Manusia
sebagai anggota masyarakat
·
Manusia
sebagai makhluk Tuhan
Ada 3 hal Faktor-faktor
yang menentukan tingkah laku setiap orang diantaranya:
1.
Faktor
pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam
kandungan.( Pembawaan
merupakan hal yang diturunkan oleh orang tua)
2.
Faktor
lingkungan (environment), lingkungan yang membentuk seseorang merupakan alam
kedua yang terjadinya setelah seorang anak lahir (masa pembentukan seseorang
waktu masih dalam kandungan merupakan alam pertama).
3.
Faktor
pengalaman yang khas yang pernah diperoleh, Baik pengalaman pahit yang sifatnya
negatif, maupun pengalaman manis yang sifatnya positif.( memberikan pada manusia bekal
yang selalu dipergunakan sebagai pertimbangan sebelum seseorang mengambil
tindakan)
dari
ketiga faktor diatas, yaitu heriditas, lingkungan, dan pengalaman,ketiga faktor
tersebut sulit diberikan jawaban karena ketiga-tiganya terjalin erat sekali.
Disamping itu ketiga faktor
tersebut dalam membentuk pribadi seseorang berbeda kekuatannya dengan
pembentukan pada pribadi lain.
Makna
dalam usaha dan perjuangan
Usaha/perjuangan
adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras
untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha / perjuangan untuk
hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha / perjuangan, manusia tidak
dapat hidup sempurna.Maknanya Kerja
keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat
manusia,sebaliknya pemalas membuat manusia miskin, melarat, dan berarti
menjatuhkan harkat dan martabatnya sendiri.
Dalam
dasar-dasar filosofinya untuk kerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan.
Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara
manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan
keahlian / ketrampilan. Sebagaimana
dinyatakan dalam ungkapan sastra “Tuntutlah
ilmu dari buaian sampai liang lahat” dalam pendidikan dikatakan sebagai “Long life education”.
Makna keyakinan dan kepercayaan
Keyakinan/kepercayaan
yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari kata akal atau kekuasaan Tuhan.Manusia
sebagai makhluk tidak mampu menguasai alam ini, karana manusia itu lemah.
Manusia hanya dapat berusaha/berencana tetapi Tuhan yang menentukan.Jadi kita
hanya memliki kepercayaan dan keyakinan masing masing yang harus ada di benak
kita.
Dasar
aliran ini logika / akal. Manusia mengutamakan akal, dengan akal manusia
berpikir, mana yang benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan
dengan kekuatan hati nurani. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan pikir (akal)
kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses.
Percaya
adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan,
yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dunilai dengan akal,
baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi apa yang
benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani.
Langkah-langkah
untuk hidup menjadi lebih baik
Semua manusia
harus memiliki langkah-langkah untuk pandangan hidupnya, Karena hanya dengan mempunyai
langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana
mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik, adapun langkah-langkah itu sebagai
berikut :
·
Mengenal
(dengan mengenal kita bisa melihat pandangan hidup kita dan juga kita dapat
memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada)
·
Mengerti
(Karena dengan mengerti ada kecenderungan mengikuti apa yang terdapat dalam
pandangan hidup ini)
·
Menghayati
(Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran
tentang pandangan hidup itu sendiri.)
·
Menyakini
(Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian
sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.)
·
Mengabdi(Mengabdi
ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri.)
·
Mengamankan(membutuhkan
iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya
pandangan hidup itu.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar