Teks1

"SELAMAT DATANG"

Selasa, 20 Mei 2014

BAB 8.Manusia dan Pandangan Hidup


Pengertian
Pandangan hidup itu bersifat kodrati, Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan,, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pengertian ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan, pemahaman-pemahaman, pendapat-pendapat, atau pengalaman-pengalaman

Sumber-sumber  pandangan hidup diantaranya:
1.     Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya
2.     Pandangan hidup yang berupa idiologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
3.     Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya


Penjelasan tentang ideologi
Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani “idea” dan “logos”. idea mengandung arti mengetahui pikiran, melihat dengan budi. Adapun kata logos mengandung arti gagasan, pengertian, kata, dan ilmu. jadi, ideologi berarti kumpulan ide atau gagasan, pemahaman-pemahaman, pendapat-pendapat, atau pengalaman-pengalaman.

Penjelasan mengenai cita-cita
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya.

Penjelasan mengenai kebajiakan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama, dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral.
Untuk melihat apa itu kebajikan, kita harus melihat dari tiga segi yaitu ;
·       Manusia sebagai makhluk pribadi
·       Manusia sebagai anggota masyarakat
·       Manusia sebagai makhluk Tuhan

Ada 3 hal Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang diantaranya:
1.     Faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.( Pembawaan merupakan hal yang diturunkan oleh orang tua)
2.     Faktor lingkungan (environment), lingkungan yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadinya setelah seorang anak lahir (masa pembentukan seseorang waktu masih dalam kandungan merupakan alam pertama).
3.     Faktor pengalaman yang khas yang pernah diperoleh, Baik pengalaman pahit yang sifatnya negatif, maupun pengalaman manis yang sifatnya positif.( memberikan pada manusia bekal yang selalu dipergunakan sebagai pertimbangan sebelum seseorang mengambil tindakan)

dari ketiga faktor diatas, yaitu heriditas, lingkungan, dan pengalaman,ketiga faktor tersebut sulit diberikan jawaban karena ketiga-tiganya terjalin erat sekali. Disamping itu ketiga faktor tersebut dalam membentuk pribadi seseorang berbeda kekuatannya dengan pembentukan pada pribadi lain.

Makna dalam usaha dan perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha / perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha / perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna.Maknanya Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia,sebaliknya pemalas membuat manusia miskin, melarat, dan berarti menjatuhkan harkat dan martabatnya sendiri.
Dalam dasar-dasar filosofinya untuk kerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian / ketrampilan. Sebagaimana dinyatakan dalam ungkapan sastra “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat” dalam pendidikan dikatakan sebagai “Long life education”.

Makna keyakinan dan kepercayaan
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari kata akal atau kekuasaan Tuhan.Manusia sebagai makhluk tidak mampu menguasai alam ini, karana manusia itu lemah. Manusia hanya dapat berusaha/berencana tetapi Tuhan yang menentukan.Jadi kita hanya memliki kepercayaan dan keyakinan masing masing yang harus ada di benak kita.
Dasar aliran ini logika / akal. Manusia mengutamakan akal, dengan akal manusia berpikir, mana yang benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan pikir (akal) kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses.
Percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dunilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani.

Langkah-langkah untuk hidup menjadi lebih baik
Semua manusia harus memiliki langkah-langkah untuk pandangan hidupnya, Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik, adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
·       Mengenal (dengan mengenal kita bisa melihat pandangan hidup kita dan juga kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada)
·       Mengerti (Karena dengan mengerti ada kecenderungan mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup ini)
·       Menghayati (Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.)
·       Menyakini (Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.)
·       Mengabdi(Mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri.)

·       Mengamankan(membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar