Teks1

"SELAMAT DATANG"

Selasa, 20 Mei 2014

BAB 10.Manusia dan Kegelisahan

Pengertian kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan.

Macam-macam kecemasan

Ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia diantaranya:
  1. 1.     kecemasan kenyataan (obyektif) Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Kenyataan yang pernah dialami seseorang misalnya pernah terkejut waktu diketahui dipakaiannya ada kecoa.Keterkejutan itu demikian hebatnya, sehingga kecoa merupakan binatang yang mencemaskan.
  2. 2.     kecemasan neorotik(Kecemasan ini dimbil karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah)
  3. 3.     kecemasan moril. (Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.)


Sebab-sebab kegelisahaan
Orang gelisah pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam,sebagai contoh:
·       Gelisah karena takut dimarahi guru jika tidak mengerjakan pr hari ini
·       Gelisah jika hujan badai hari,rumah akan banjir


Usaha untuk mengatasi kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang dan jangan panik. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan kita atasi.

Makna keterasingan
kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.Sebagai contoh: Orang yang bersifat sombong angkuh, besar kepala, tidak menghormati orang lai selalu akan tersisih dari pergaulan masyarakat, karena perilaku semacam ini tidak disenangi dan dibenci oleh masyarakat.

Makna kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman.

Sebab-sebab terjadinya kesepian
Dianaranya:
·       Frustasi dapat mengakibatkan kesepian dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya, ia lebih senang hidup sendiri.
·       Sikap sombong
·       Sikap angkuh,kaku,keras kepala
·       Orang berendah diri
·       Pemalu dsb

Makna ketidakpastian
Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikiran kacau.

Sebab-sebab ketidakpastian
Orang yang pikirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi mengambil kesimpulan. Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah :
1.     Obsesi (merupakan gejala neuroso jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.)
2.     Phobia (Ialah rasa takut yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.)
3.     Kompulasi (Ialah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan)
4.     Histeria (Ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain)
5.     Delusi (Menunjukan pikiran yang kurang beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu.)
6.     Halusinasi (Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindra.)
7.     Keadaan emosi (Sikap ini dapat pula berupa kesedihan menekan, tidak bernafsu, tidak bersemangat, gelisah, resah, suka mengeluh, tidak berbicara, diam seribu bahasa, termenung, menyendiri.)


Cara mengatasi ketidakpastian

Untuk dapat menyembuhkan keadaan ini bergantung kepada mental si penderita.Jika penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog. Bila penyebabnya itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu dengan dipertemukan orang yang dirindukan. Phobia atau jenis takut bisa dilatih dari sedikit, sehingga tidak takut lagi. Orang takut ular, takut ulat yang berbulu, dapat disembuhkan karena dibiasakan dengan benda-benda tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar