Pengertian kegelisahan
Kegelisahan
berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa
khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal
yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa
kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam
kecemasan. Kegelisahan
merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan
sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan.
Macam-macam kecemasan
- 1. kecemasan kenyataan (obyektif) Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Kenyataan yang pernah dialami seseorang misalnya pernah terkejut waktu diketahui dipakaiannya ada kecoa.Keterkejutan itu demikian hebatnya, sehingga kecoa merupakan binatang yang mencemaskan.
- 2. kecemasan neorotik(Kecemasan ini dimbil karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah)
- 3. kecemasan moril. (Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.)
Sebab-sebab kegelisahaan
Orang
gelisah pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah
akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam,sebagai
contoh:
·
Gelisah
karena takut dimarahi guru jika tidak mengerjakan pr hari ini
·
Gelisah
jika hujan badai hari,rumah akan banjir
Usaha untuk mengatasi kegelisahan
Mengatasi
kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari kita sendiri, yaitu kita harus
bersikap tenang dan jangan panik. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir
tenang, sehingga segala kesulitan kita atasi.
Makna keterasingan
kata
terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau
terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan
tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.Yang
menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak
dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan
yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan
diri dalam masyarakat.Sebagai contoh: Orang
yang bersifat sombong angkuh, besar kepala, tidak menghormati orang lai selalu
akan tersisih dari pergaulan masyarakat, karena perilaku semacam ini tidak disenangi
dan dibenci oleh masyarakat.
Makna kesepian
Kesepian
berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian
berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman.
Sebab-sebab terjadinya kesepian
Dianaranya:
·
Frustasi
dapat mengakibatkan kesepian dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia
lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya, ia lebih
senang hidup sendiri.
·
Sikap
sombong
·
Sikap
angkuh,kaku,keras kepala
·
Orang
berendah diri
·
Pemalu
dsb
Makna ketidakpastian
Ketidak
pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan,
tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas
itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak
konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikiran kacau.
Sebab-sebab ketidakpastian
Orang yang
pikirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalagi
mengambil kesimpulan. Beberapa
sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah :
1.
Obsesi
(merupakan gejala neuroso jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu
yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau
sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.)
2.
Phobia
(Ialah rasa takut yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau
kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.)
3.
Kompulasi
(Ialah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan)
4.
Histeria
(Ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman
pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari
sikap orang lain)
5.
Delusi
(Menunjukan pikiran yang kurang beres, karena berdasarkan suatu keyakinan
palsu.)
6.
Halusinasi
(Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindra.)
7.
Keadaan
emosi (Sikap ini dapat pula berupa kesedihan menekan, tidak bernafsu, tidak
bersemangat, gelisah, resah, suka mengeluh, tidak berbicara, diam seribu bahasa,
termenung, menyendiri.)
Cara mengatasi ketidakpastian
Untuk
dapat menyembuhkan keadaan ini bergantung kepada mental si penderita.Jika penyebab
sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi,
maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke
psikolog. Bila
penyebabnya itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu dengan dipertemukan
orang yang dirindukan. Phobia atau jenis
takut bisa dilatih dari sedikit, sehingga tidak takut lagi. Orang takut
ular, takut ulat yang berbulu, dapat disembuhkan karena dibiasakan dengan
benda-benda tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar